Diduga Mendapatkan Bisikan Ghaib, Seorang Wanita Hendak Loncat Dari Gedung di Folder Air Hitam Samarinda

Tim gabungan dari PMI, Rescue Disdamkarmat dan relawan gabungan evakuasi korban menuju Rumah Sakit Atma Husada Mahakam Samarinda (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Seorag wanita berusia sekitar 18 tahun, kedapatan hendak mengakhiri hidupnya di bangunan kosong yang berlokasi di Folder Air Hitam Samarinda, pada Jum’at (09/02/2023) sekitar pukul 17.00 WITA kemarin.

Ketua RT 27, Ela menjelaskan terkait kronologis kejadian awal wanita yang masih belum diketahui namanya ini memanjat bangunan kososng dikawasan Folder Air Hitam.

“Saya menerima laporan dari masyarakat, bahwa ada seorang wanita sebelum dia naik ke bangunan kosong, ia sempat meminum Minuman Keras (Miras), lalu sekitar pukul 17.00 pada sore hari ia mulai naik ke bangunan kosong,” jelasnya.

Setelah mendapatkan kabar tersebut, Ela langsung melaporkan atas kejadian ini kepada Bhabinkamtibmas, kemudian disusul oleh Polsek Samarinda Ulu menuju ke lokasi.

Pada saat bersamaan juga, petugas tim gabungan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Samarinda, Disdamkarmat dan bersama Relawan Kota Samarinda melakukan upaya evakuasi terhadap korban.

“Banyak yang melakukan bantuan evakuasi terhadap wanita ini, tapi saya belum mendapatkan informasi terkait tempat tinggalnya,” ucapnya.

Dalam proses evakuasi wanita ini berlangsung sangat tegang. Sebab, para petugas membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar kurang lebih satu jam agar wanita ini tidak loncat dari bangunan.

Terpisah, Kabid Pemadaman dan penyelamatan Disdamkarmat Kota Samarinda, M Teguh menjelaskan terkait motif yang sebenarnya wanita ini nekat memanjat ke bangunan kosong yang telah lama tidak difungsikan.

“Dia depresi, dan seolah-olah mendapatkan bisikan dari saudaranya. Setelah memanjat sampai atas, wanita tersebut melihat ayahnya mati disitu, ibunya juga mati di situ, jadi seperti halusinasi,” bebernya.

Terakhir, Teguh dengan tegas memastikan bahwa motif dari wanita tersebut bukan karena putus cinta. Melainkan, ia depresi yang sudah sangat tidak bisa dikendalikan.

“Setelah dievakuasi, wanita tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Atma Husada Mahakam Samarinda, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut lagi,” tutupnya. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id