Akses Jalan Utama Berau-Kutim Terputus, Pemprov Kaltim Tanggap Darurat

Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim, A.M Fitra Firnanda (Foto: Ree/Kaltimetam.id)

Kaltim, Kaltimetam.id – Jalan poros provinsi yang menghubungkan Talisayan dengan Tanjung Redeb, Berau, mengalami kerusakan parah akibat longsor yang terjadi pada Sabtu malam (3/5/2025). Titik kerusakan berada di sekitar wilayah Desa Mantaritip, dengan dugaan penyebab utama berasal dari curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut.

Menanggapi kejadian itu, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) langsung mengambil langkah penanganan cepat. Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim, A.M Fitra Firnanda, menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan alat berat dan sejumlah dump truck ke lokasi guna melakukan perbaikan darurat.

“Penanganan sementara kami lakukan mulai hari ini untuk memastikan jalur bisa segera digunakan kembali, meskipun secara terbatas,” jelasnya, Kamis (8/5/2025).

Untuk memulihkan fungsionalitas jalan, pemerintah mengirimkan beton pracetak (box culvert) sebagai struktur pengganti sementara badan jalan yang amblas. Selain itu, rambu-rambu keselamatan juga mulai dipasang demi mengurangi risiko kecelakaan tambahan di sekitar titik longsor.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dampaknya sangat signifikan. Jalur yang rusak merupakan akses vital bagi mobilitas masyarakat dan distribusi logistik antara Kabupaten Berau dan Kutai Timur. Terputusnya jalan ini praktis menghentikan arus kendaraan dan logistik secara total.

“Pemerintah juga tengah meninjau kemungkinan pembukaan jalur alternatif agar mobilitas masyarakat tidak terganggu terlalu lama,” tambahnya.

Hingga saat ini, seluruh fokus diarahkan pada percepatan proses perbaikan darurat sembari menyiapkan langkah rekonstruksi permanen. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan petugas di lapangan. (REE)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id